Dalam era digital seperti saat ini, sistem perpajakan yang handal merupakan tulang punggung bagi pengelolaan keuangan negara. Salah satu inisiatif besar Direktorat Jenderal Pajak (DJP) adalah implementasi Coretax Administration System—sebuah transformasi sistem perpajakan berbasis digital yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan dan penerimaan pajak. Namun, seiring dengan perjalanannya, stabilitas sistem Coretax menjadi isu penting yang berdampak langsung pada pengalaman wajib pajak serta efektivitas DJP dalam mencapai target penerimaan negara.

Apa Itu Sistem Coretax?

Sistem Coretax merupakan platform digital terpadu yang menggantikan sistem legacy DJP sebelumnya. Coretax dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses administrasi perpajakan mulai dari pendaftaran, pelaporan, pembayaran, hingga pengawasan pajak dalam satu sistem yang real-time dan berbasis data besar.

Sistem ini menjadi bagian penting dalam Program Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) yang dirancang untuk membawa Indonesia ke dalam ekosistem perpajakan digital global. Dengan Coretax, wajib pajak diharapkan dapat menikmati layanan perpajakan yang lebih cepat, transparan, dan mudah diakses.

Stabilitas Sistem Coretax: Kenapa Penting?

Stabilitas sistem menjadi kunci dari keberhasilan digitalisasi pajak. Gangguan seperti lambatnya sistem, error pada pelaporan, atau downtime saat mendekati tenggat waktu pelaporan bisa menyebabkan penurunan kepercayaan wajib pajak. Hal ini juga dapat menghambat proses administrasi DJP serta memengaruhi penerimaan pajak secara keseluruhan.

Beberapa dampak dari ketidakstabilan sistem:

  • Penggunaan layanan digital yang terhambat, mengakibatkan wajib pajak mengalami kesulitan mengakses fitur pelaporan dan pembayaran pajak.

  • Penurunan kepatuhan sukarela, karena wajib pajak merasa tidak nyaman atau bingung dengan perubahan sistem yang tidak berjalan lancar.

  • Potensi kehilangan data atau delay transaksi, yang dapat mengganggu proses audit dan analisis data oleh DJP.

Efek Positif dari Sistem Coretax yang Stabil

Sebaliknya, ketika sistem Coretax berjalan stabil dan optimal, berbagai manfaat langsung dapat dirasakan baik oleh DJP maupun wajib pajak, antara lain:

  1. Peningkatan efisiensi layanan
    Pelaporan dan pembayaran menjadi lebih cepat, tanpa antrean fisik maupun kendala teknis.

  2. Transparansi proses administrasi pajak
    Setiap transaksi tercatat secara digital dan dapat ditelusuri dengan lebih mudah.

  3. Data analytics yang lebih presisi
    DJP bisa menganalisis pola kepatuhan wajib pajak secara real-time dan menyusun strategi kebijakan yang lebih tepat sasaran.

  4. Pengurangan beban administratif
    Dengan sistem terintegrasi, beban administratif di kantor pelayanan pajak bisa ditekan, dan SDM dapat difokuskan pada kegiatan pengawasan dan edukasi.

  5. Kepuasan wajib pajak meningkat
    Karena sistem memberikan kemudahan dan kecepatan, wajib pajak menjadi lebih engaged dan berpotensi meningkatkan kepatuhan secara sukarela.

Tantangan dan Upaya Perbaikan

Meskipun manfaatnya besar, implementasi sistem Coretax juga menghadapi tantangan, terutama dari sisi infrastruktur teknologi, integrasi data lama, serta kesiapan sumber daya manusia baik di internal DJP maupun di kalangan wajib pajak.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan stabilitas sistem antara lain:

  • Penguatan server dan jaringan
    DJP perlu mengadopsi teknologi cloud atau hybrid infrastructure untuk menjamin uptime tinggi.

  • Uji coba sistem secara berkala
    Termasuk simulasi pelaporan massal pada waktu sibuk.

  • Edukasi dan pelatihan wajib pajak
    Sosialisasi intensif mengenai penggunaan fitur Coretax dapat mencegah kebingungan dan komplain di kemudian hari.

  • Layanan bantuan cepat tanggap (helpdesk digital)
    Untuk mengatasi keluhan teknis dan operasional wajib pajak.

Kesimpulan

Stabilitas sistem Coretax adalah fondasi utama dari keberhasilan digitalisasi perpajakan di Indonesia. Sistem yang kuat dan terintegrasi tidak hanya mempermudah proses pelaporan dan pembayaran pajak, tetapi juga berkontribusi besar terhadap peningkatan penerimaan negara dan efisiensi layanan perpajakan. Konsistensi dalam pengembangan teknologi dan edukasi terhadap pengguna akan menjadi kunci dalam menjamin keberhasilan sistem ini di masa depan.

Join to newsletter.

Curabitur ac leo nunc vestibulum.

Get a personal consultation.

Call us today at +62 81 2121 888 10

Lets talk with our experts.